Qeyla membawakan tema Lukis “Calon Arang” yang memiliki sejarah istimewa karena sebagai pertemuan budaya antara Bali dan Jawa. Eko Priatno kasi museum dan purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kediri dalam Jatimnow.com mengungkapkan jika calon arang itu merupakan salah satu tokoh dalam sejarah yang pernah hidup di Kediri pada abad 11.
Dalam sebuah cerita, calon arang
ialah seorang ibu yang merasa sakit hati lantaran putrinya yang bernama Ratna
Manggali tidak jadi dinikahi oleh raja Airlangga. Akhirnya dia murka dan
menyebarkan penyakit berupa teluh santet.
Cerita ini
juga merupakan bentuk kearifan masyarakat dan kekayaan budaya. Di Kediri situs
calon arang terletak di kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
“Kami
mengucapkan terimakasih kepada saudari Qeyla, karena sudah berani dan bersedia
untuk mengikuti perlombaan ini. Kami bangga karena Qeyla sudah memberikan yang
terbaik untuk almamaternya. Qeyla memang belum mendapat kesempatan juara di
event tersebut, tapi bagi kami Qeyla juara di SMP IT Al Mubarok”. Tutur hangat
Farah Dila Nur Laila Mazidah selaku guru pendamping.
Komentar
Posting Komentar