Sosialisasi
diikuti oleh sejumlah siswa SD kelas 6 dan SMP kelas 7 sampai 9 di aula SMP IT
Al Mubarok. Endang Nurtiningsih selaku Koordinator P2 atau Konselor HIV Puskesmas
Kras Kediri mengatakan, pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit HIV ini
harus sudah diketahui oleh anak sejak duduk dibangku SMP.
“Pengetahuan
seputar HIV ini harus sudah diketahui oleh siswa-siswi SMP. Tapi kalo soal reproduksi
harus sudah diketahui oleh anak tingkat SD, khususnya kelas 5 dan 6. Karena di
umur segitu mereka sudah mulai mampu untuk berfikir”. Terang Endang.
HIV (Human
Immunodeficiency Virus) merupakan salah satu virus berbahaya, yang bisa
menular dan menyebabkan penyakit serius. Penyakit ini menyerang salah
satu jenis sel dalam sistem kekebalan tubuh, yakni sel T atau CD4 pada sel
darah putih.
“HIV itu penyakit menular. Cara penularannya bisa melalui
seksual, darah dan ibu ke anak lewat ASI” tambah Endang.
Pengetahuan
seputar HIV dan reproduksi bukanlah ilmu tabu bagi anak dan remaja. Hal ini
dimaksudkan agar mereka mengetahui batasan-batasan pergaulan mereka dengan
lawan jenis.
“Anak-anak sejak kelas 5 dan 6 SD harus sudah mengetahui ilmu-ilmu reproduksi. Laki-laki harus tau ketika sudah mimpi basah, berarti dia sudah bisa membuahi perempuan. Begitupun juga perempuan, ketika sudah mengalami haid, mereka harus tau kalau mereka sudah bisa dibuahi. Jadi mereka harus menjaga juga bagian-bagian tubuh mereka, mana saja yang hanya boleh disentuh oleh dirinya sendiri”. Terang Endang.
Endang berpesan agar siswa-siswi senantiasa menggunakan waktu dengan hal-hal berguna, melakukan hobi yang positif, memperbanyak ibadah dan tidak melakukan hubungan seks sebelum selesai masa sekolah dan usia yang ditetapkan. Tria selaku bidang promosi Kesehatan juga berpesan kepada para siswa siswi untuk makan-makanan bergizi, tidak merokok dan menghindari Napza.
Komentar
Posting Komentar