Langsung ke konten utama

Memaknai Fitrah Nabi Muhammad Saw lewat Kegiatan Talkshow

Jum’at 29 September 2023, Yayasan Nur Al Mubarok mengadakan talkshow seputar kehidupan nabi Muhammad Saw. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati kelahiran Rasulullah Saw.

Kegiatan dilaksanakan di aula lantai tiga Yayasan Nur Al Mubarok Kras Kediri, mulai pukul 08.00 sampai pukul 11.00 wib. Pembicara kegiatan ini mengambil dari guru-guru Yayasan Al Mubarok sendiri, yaitu Mohammad Rafli, S.H, Sihabul Millah dan Mushlih, S.Pd. Kegiatan diikuti oleh siswa SMP, SMK dan MA Plus keterampilan Yayasan Nur Al Mubarok, dengan penuh khidmat dan antusias.

Tema kegiatan ini ialah “Memaknai Fitrah Nabi Muhammad Saw di Bulan Penuh Rahmat”, kata fitrah mengandung makna Rasulullah adalah orang yang suci dan bersih dari perbuatan salah maupun dosa, semenjak beliau lahir hingga wafat.

Sebagaimana diungakapkan oleh Farah Dila Nur Laila Mazidah, selaku moderator dalam kegiatan tersebut “Tema kegiatan kita ini adalah memaknai fitrah nabi Muhammad saw di bulan penuh Rahmat. Tema ini diambil karena untuk meneladani kisah seorang nabi yang memilik pribadi suci dan bersih dari perbuatan dosa dan supaya kita pun tahu betapa mulianya nabi Muhammad dari sebelum lahir hingga wafatnya beliau”.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajarkan untuk selalu meneladani sifat-sifat Rasulullah saw yaitu shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) fathonah (cerdas). Salah satu yang Rasulullah contohkan dalam sifat-sifat ini yaitu ketika beliau remaja, pada saat berdagang.

“Rasulullah itu saat masih remaja beliau menjadi seorang pedagang. Dan saat berdagang beliau itu sangat jujur, sehingga banyak dari para pembeli yang suka membeli kebutuhannya di nabi Muhammad saw”. Terang Shihabul Millah, salah satu pembicara dalam kegiatan tersebut.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, harapannya para siswa-siswi dapat benar-benar menjadikan nabi Muhammad saw sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari.

“Terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap nabi Muhammad saw sebagai suri tauladan benar-benar bisa diikuti dan ditiru oleh siswa siswi dalam kehidupan mereka sehari-hari”. Ucap Nurya Tri Syahrur Rida selaku kepala sekolah SMP IT Al Mubarok.












Komentar

Postingan Populer

Puskesmas Kras Kediri Mengajak Siswa Siswi Yayasan Nur Al Mubarok Kenali Bahaya HIV

Puskesmas Kras Kediri bekerjasama dengan Yayasan Nur Al Mubarok dalam mensosialisasikan pemahaman terkait HIV, AIDS dan Napza  (Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat-zat adiktif) . Senin, 9 Oktober 2023. Sosialisasi diikuti oleh sejumlah siswa SD kelas 6 dan SMP kelas 7 sampai 9 di aula SMP IT Al Mubarok. Endang Nurtiningsih selaku Koordinator P2 atau Konselor HIV Puskesmas Kras Kediri mengatakan, pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit HIV ini harus sudah diketahui oleh anak sejak duduk dibangku SMP. “Pengetahuan seputar HIV ini harus sudah diketahui oleh siswa-siswi SMP. Tapi kalo soal reproduksi harus sudah diketahui oleh anak tingkat SD, khususnya kelas 5 dan 6. Karena di umur segitu mereka sudah mulai mampu untuk berfikir”. Terang Endang. HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) merupakan salah satu virus berbahaya, yang bisa menular dan menyebabkan penyakit serius. Penyakit ini menyerang salah satu jenis sel dalam sistem kekebalan tubuh, yakni sel T atau CD4 pada sel dara

Hadirkan Calon Arang dalam Lomba Lukis di Media Kaos

Qeyla Faza Nur Imania siswi kelas 8 SMP IT Al Mubarok menjadi salah satu peserta lomba melukis di media kaos jenjang SMP Swasta se Kabupaten Kediri pada tanggal 22 Agustus 2023 di Pagung Agrowisata Kediri Kec. Semen Kabupaten kediri. Qeyla membawakan tema Lukis “Calon Arang” yang memiliki sejarah istimewa karena sebagai pertemuan budaya antara Bali dan Jawa. Eko Priatno kasi museum dan purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kediri dalam Jatimnow.com mengungkapkan jika calon arang itu merupakan salah satu tokoh dalam sejarah yang pernah hidup di Kediri pada abad 11.  Dalam sebuah cerita, calon arang ialah seorang ibu yang merasa sakit hati lantaran putrinya yang bernama Ratna Manggali tidak jadi dinikahi oleh raja Airlangga. Akhirnya dia murka dan menyebarkan penyakit berupa teluh santet. Cerita ini juga merupakan bentuk kearifan masyarakat dan kekayaan budaya. Di Kediri situs calon arang terletak di kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. “Kami mengucapkan terimakasih kepada sa

Senam Pagi Siswa Siswi Yayasan Nur Al Mubarok

  Senam pagi sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan fisik anak-anak. Kegiatan Senam pagi yang dilaksanakan satu bulan sekali dengan dipimpin oleh Bapak Ibu Guru Yayasan Nur Al Mubarok. Diikuti oleh semua siswa TK, SD SMP dan MA Al Mubarok. Anak-anak mengikuti senam dengan penuh semangat dan antusias.