Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Belajar Mengekspresikan Rasa Lewat Lantunan Syair Lagu

Belajar tidak melulu bergelut dengan teori-teori. Para siswa bisa mendapatkan pembelajaran lewat media apapun, salah satunya dengan lantunan syair lagu. Dalam pembelajaran prakarya, Nurya Tri Syahrur Rida selaku guru prakarya memberikan kebebasan kepada para siswa untuk mengekspresikan rasa lewat syair lagu-lagu. “Saya sengaja memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih judul lagu masing-masing, supaya mereka juga bisa dengan bebas mengekspresikan rasa” tutur Rida. Lutfi Aldi Syahputra dan Rasya Raditya Ramadhan mencoba mengekspresikan rasa mereka lewat lagu yang berjudul “Ayah Ibu” karya Heroherda yang dipopulerkan oleh Karnamereka. Lutfi dan Rama berhasil membuat suasana kelas menjadi syahdu. Bukan tanpa alasan mereka memilih lagu tersebut, Lutfi merasa lagu itu sarat akan makna, bahkan Rama mengungkapkan jika kisah di lagu ini, sama seperti kisah hidupnya. “Lagunya enak, santai tapi bermakna”. Ucap Lutfi. “Lagu ini seperti kisah hidup saya”. Sambung Rama. Thalita teman

Hadirkan Calon Arang dalam Lomba Lukis di Media Kaos

Qeyla Faza Nur Imania siswi kelas 8 SMP IT Al Mubarok menjadi salah satu peserta lomba melukis di media kaos jenjang SMP Swasta se Kabupaten Kediri pada tanggal 22 Agustus 2023 di Pagung Agrowisata Kediri Kec. Semen Kabupaten kediri. Qeyla membawakan tema Lukis “Calon Arang” yang memiliki sejarah istimewa karena sebagai pertemuan budaya antara Bali dan Jawa. Eko Priatno kasi museum dan purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Kediri dalam Jatimnow.com mengungkapkan jika calon arang itu merupakan salah satu tokoh dalam sejarah yang pernah hidup di Kediri pada abad 11.  Dalam sebuah cerita, calon arang ialah seorang ibu yang merasa sakit hati lantaran putrinya yang bernama Ratna Manggali tidak jadi dinikahi oleh raja Airlangga. Akhirnya dia murka dan menyebarkan penyakit berupa teluh santet. Cerita ini juga merupakan bentuk kearifan masyarakat dan kekayaan budaya. Di Kediri situs calon arang terletak di kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. “Kami mengucapkan terimakasih kepada sa

Puskesmas Kras Kediri Mengajak Siswa Siswi Yayasan Nur Al Mubarok Kenali Bahaya HIV

Puskesmas Kras Kediri bekerjasama dengan Yayasan Nur Al Mubarok dalam mensosialisasikan pemahaman terkait HIV, AIDS dan Napza  (Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat-zat adiktif) . Senin, 9 Oktober 2023. Sosialisasi diikuti oleh sejumlah siswa SD kelas 6 dan SMP kelas 7 sampai 9 di aula SMP IT Al Mubarok. Endang Nurtiningsih selaku Koordinator P2 atau Konselor HIV Puskesmas Kras Kediri mengatakan, pengetahuan dan pemahaman tentang penyakit HIV ini harus sudah diketahui oleh anak sejak duduk dibangku SMP. “Pengetahuan seputar HIV ini harus sudah diketahui oleh siswa-siswi SMP. Tapi kalo soal reproduksi harus sudah diketahui oleh anak tingkat SD, khususnya kelas 5 dan 6. Karena di umur segitu mereka sudah mulai mampu untuk berfikir”. Terang Endang. HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) merupakan salah satu virus berbahaya, yang bisa menular dan menyebabkan penyakit serius. Penyakit ini menyerang salah satu jenis sel dalam sistem kekebalan tubuh, yakni sel T atau CD4 pada sel dara

Senam Pagi Siswa Siswi Yayasan Nur Al Mubarok

  Senam pagi sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan fisik anak-anak. Kegiatan Senam pagi yang dilaksanakan satu bulan sekali dengan dipimpin oleh Bapak Ibu Guru Yayasan Nur Al Mubarok. Diikuti oleh semua siswa TK, SD SMP dan MA Al Mubarok. Anak-anak mengikuti senam dengan penuh semangat dan antusias.