Belajar tidak melulu bergelut dengan teori-teori. Para siswa bisa mendapatkan pembelajaran lewat media apapun, salah satunya dengan lantunan syair lagu. Dalam pembelajaran prakarya, Nurya Tri Syahrur Rida selaku guru prakarya memberikan kebebasan kepada para siswa untuk mengekspresikan rasa lewat syair lagu-lagu.
“Saya
sengaja memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih judul lagu
masing-masing, supaya mereka juga bisa dengan bebas mengekspresikan rasa” tutur
Rida.
Lutfi Aldi Syahputra dan Rasya Raditya
Ramadhan mencoba mengekspresikan rasa mereka lewat lagu yang berjudul “Ayah
Ibu” karya Heroherda yang dipopulerkan oleh Karnamereka. Lutfi dan Rama
berhasil membuat suasana kelas menjadi syahdu. Bukan tanpa alasan mereka
memilih lagu tersebut, Lutfi merasa lagu itu sarat akan makna, bahkan Rama
mengungkapkan jika kisah di lagu ini, sama seperti kisah hidupnya.
“Lagunya
enak, santai tapi bermakna”. Ucap Lutfi. “Lagu ini seperti kisah hidup saya”. Sambung
Rama.
Thalita
teman sekelas Lutfi dan Rama mendengarkan lagu yang mereka bawakan dengan penuh
penghayatan. Hingga ta terasa, air matanya menetes dari kedua matanya. Saat ditanya,
Thalita mengaku terharu dengan lagu yang dibawakan oleh Lutfi dan Rama.
“Terharu Pak
sama lagunya”. Jawab singkat Thalita sambil menyeka air matanya.
Suasana
kelas hari ini, Kamis 12/10/23 sangat asyik. Apalagi di akhir pertemuan para
siswa bernyanyi bersama dengan penuh keceriaan. Mereka semua membawakan lagu yang
berjudul “Komang”, dengan salah satu liriknya yang cantik “sebab kau terlalu
indah dari sekedar kata, dunia berhenti sejenak menikmati indahmu”.
Komentar
Posting Komentar